Dalam media periklanan, Typography memegang peranan yang sangat penting.
Typography adalah media yang akan menjadi titik kunci untuk
menyampaikan pesan-pesan sehingga mencapai sebuah tujuan. Sebuah
typography yang baik dalam media periklanan tidak hanya indah dan enak
dilihat, tapi juga benar dan sesuai sebagai media yang mampu
menyampaikan komunikasi satu arah kepada target marketing. Apa gunanya
sebuah typography yang menarik jika tidak bisa dibaca!? Typography
seperti itu hanya akan berubah peran sebagai sebuah image atau gambar
pajangan sebagai daya tarik, namun tidak mampu menjelaskan tujuan apapun
yang terkandung didalamnya.
Berikut adalah hal-hal penting yang saya dapat
dari berbagai sumber maupun pengalaman pribadi mengenai
kesalahan-kesalahan fatal yang terdapat dalam typography di dalam sebuah
advertising layout design :1. Besar Font
Hal utama yang harus diperhatikan adalah besar huruf yang anda gunakan untuk menandai tipe pesan dari sebuah text.
jangan memberikan ukuran font yang terlalu kecil untuk judul sehingga hampir tidak bisa dibedakan dengan text lain, dan jangan pula memberi ukuran yang terlalu besar sampai kelihatan terlalu menonjol dan kontras dengan tezt lain sehingga membuat pesan yang disampaikan oleh text non-judul terabaikan.
Buatlah sebuah daftar urutan untuk menandai tipe teks seperti judul, sub judul, isi, dsb sebagai referensi besaran font yang akan anda gunakan nantinya.
2. Warna Font
Serasikan warna font dengan background latar agar mudah dibaca. Font yang susah dilihat karena 'tabrakan' dengan warna background tidak hanya akan membuat pesan tidak sampai, tapi juga cukup membuat jengkel pembaca. seperti blog misalnya, pembaca tidak akan rela berkedip-kedip di depan layar monitor cuma untuk membaca tulisan anda. Kalaupun isi blog cukup penting bagi mereka, paling juga di copas dan dibaca di note pad.
3. Terlalu banyak Font
Hal fatal lainnya adalah menggunakan terlalu banyak jenis font didalam sebuah layout. Ini sangat berbahaya, karena dapat mengaburkan fokus pesan. Walhasil, maksud dari pesan pun tidak dapat tersampaikan dengan baik.
4. Font yang Susah Dibaca
Mungkin tergoda oleh bentuk lika-liku font atau entah apa, sehingga banyak yang melakukan kesalahan ini. Gunakanlah font pada tempatnya. Pembaca tidak akan berhenti dari ketika sedang berkendara hanya untuk melihat dengan jelas nama dari sebuah toko yang menggunakan font begitu rumit sehingga sulit dibaca sambil lewat.
5. Kerapian
Kerapian adalah hal yang paling sering diabaikan oleh kebanyakan graphic designer dalam melakukan layout design. Padahal kerapian adalah kunci yang membuat pembaca tertarik untuk melihat lebih jauh mengenai pesan yang dimuat didalam sebuah media.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar